Bagaimana cara setting add-on domain ? Bagaimana cara setting satu hosting tapi banyak domain? berikut tips nya

1. Buka control panel dan pilih menu addon domain

2. Akan muncul tampilan seperti di bawah ini , isi New Domain Name dengan domain anda yang baru dilengkapi dengan “.com” di belakangnya, misalnya saja “newdomain.com” , Subdomain di bawahnya aka otomatis terisi. Anda juga bisa mencentang ftp jika anda membutuhkannya, jika tidak membutuhkannya anda bisa langsung klik tombol Add Domain

3. Setelah anda klik Add Domain maka akan muncul tampilan seperti di bawah , yang artinya anda telah selesai membuat add-on domain.

4. Sampai saat ini anda telah berhasil membuat add-on domain, langkah selanjutnya adalah tinggal update nameserver domain anda sesuai server hostingnya.

5. Tahapan di atas anda telah berhasil membuat add-on domain dan juga telah berhasil mengupdate nameserver yang artinya ada sudah berhasil menghubungkan domain yang baru ke server. Langkah selanjutnya adalah sama seperti tahapan website baru yaitu tinggal menginstall wordpress di domain baru ada tadi, caranya adalah dengan masuk ke dalam cpanel dan klik icon wordpress

Selanjutnya anda tinggal mengisi data domain baru anda tadi dan tahap terakhir adalah klik install

Setelah selesai instal wordpress di doman baru anda, coba kunjungi website baru anda dengan nama domain baru tersebut. JIka anda melakukan semua tahapan dengan benar maka seharusnya sudah muncul postingan pertama Hello World untuk default website baru.

Anda dapat mengetahui juga perubahan akibat adanya add-on domain ini dengan mengecheck File Manager. Dengan adanya tambahan add-on domain maka akan ada tambahan folder di file manager yaitu di dalam folder public_html , contohnya seperti gambar di bawah ini. Dalam folder public_html akan ada tambahan folder baru yaitu folder add-on domain yang baru saja anda buat.

Selain dari file manager seperti di atas, perubahan list di add-on domain juga dapat dilihat di menu add-on domain di cpanel seperti gambar berikut, yaitu jika sebelumnya hanya ada satu buah add-on domain (lama) , setelahnya menjadi ada dua buah add-on domain. Demikian selanjutnya jika di kemudian hari anda berniat menambahkan lagi domain baru ke dalam satu hosting yang sama, maka juga jumlah folder juga akan bertambah.

Baca Juga :

Apa Itu Niche dalam Youtube

Apa itu folder public_html ?

Kenapa menu home di wordpress ada dua buah ?